KONTAN.CO.ID - BONTANG. Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap kuota impor amonium nitrat yang masih sebesar 21% bisa ditekan, hingga Indonesia bisa memenuhi kebutuhan amonium nitrat secara mandiri. Sebelumnya Pupuk Indonesia (PIHC), melalui anak usahanya Pupuk Kaltim (PKT) yang bersinergi dengan PT Dahana telah membangun pabrik PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) yang akan memproduksi amonium nitrat sebagai bahan baku Pupuk NPK dan bahan peledak. Nantinya, produksi dari PT KAN diproyeksikan mampu menekan kuota impor amonium nitrat sebesar 8 persen.
Jokowi Harap Impor Amonium Nitrat Dapat Terus Ditekan
KONTAN.CO.ID - BONTANG. Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap kuota impor amonium nitrat yang masih sebesar 21% bisa ditekan, hingga Indonesia bisa memenuhi kebutuhan amonium nitrat secara mandiri. Sebelumnya Pupuk Indonesia (PIHC), melalui anak usahanya Pupuk Kaltim (PKT) yang bersinergi dengan PT Dahana telah membangun pabrik PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) yang akan memproduksi amonium nitrat sebagai bahan baku Pupuk NPK dan bahan peledak. Nantinya, produksi dari PT KAN diproyeksikan mampu menekan kuota impor amonium nitrat sebesar 8 persen.