KONTAN.CO.ID - GRESIK. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri groundbreaking pabrik smelter PT Freeport Indonesia. Pabrik smelter tersebut terletak pad Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur.

Kehadiran smelter di KEK Gresik diharapkan dapat memancing masuknya investor lain.

"Saya berharap kehadiran  Freeport Indonesia di kawasan ekonomi khusus di Gresik ini akan menjadi daya tarik bagi industri-industri lain untuk masuk ke KEK gresik ini khususnya industri turunan tembaga, untuk ikut berinvestasi di sini," ujar Jokowi saat menghadiri groundbreaking, Selasa (12/10).

Jokowi bilang, smelter Freeport Indonesia tersebut memiliki kapasitas 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun. Angka tersebut merupakan yang terbesar di dunia.

Baca Juga: Groundbreaking pabrik smelter Freeport, Jokowi tekankan nilai tambah di Indonesia

Pemerintah juga akan terus memberikan dukungan perbaikan iklim investasi di Indonesia. Hal itu baik dalam pembangunan infrastruktur mau pun terkait kemudahan dan kepastian berusaha.

Kesiapan sumber daya manusia (SDM) juga akan digenjot untuk memenuhi kebutuhan industri. Bekas Gubernur DKI Jakarta itu bilang akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mempersiapkan hal tersebut.

"Pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten juga ikut mendukung agar KEK Gresik ini semakin maju dan Indonesia akan semakin diminati sebagai tujuan investasi," terang Jokowi.

Sebagai informasi, saat ini Indonesia memiliki 12 KEK yang telah beroperasi dan 6 KEK yang dalam tahap pembangunan. Sementara itu KEK Tanjung Api Api tak kunjung merampungkan pembangunan sehingga statusnya dicabut.

Selanjutnya: Komitmen Freeport membangun smelter sesuai kesepakatan divestasi tahun 2018

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat