Jokowi Harus Pilih Menkominfo Baru yang Paham ICT dan Tak Ada Kepentingan Bisnis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Pasca penetapan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Johnny Gerard Plate jabatan tersebut kosong, Presiden Joko Widodo harus segera mencari penggantinya. 

Pengamat Kebijakan Publik, Ahmad Alamsyah Saragih menjelaskan, jika presiden tidak segera mengganti Menkominfo, menyebabkan industri telekomunikasi  tertekan. Jika industri telekomunikasi tertekan, akan berpotensi membuat perekonomian nasional tergangu. 

“Sejatinya pembangunan BTS BAKTI Kominfo agar masyarakat Indonesia dapat menikmati broadband. Ketika tak ada Menkominfo yang menjabat, bisa dipastikan rencana mewujudkan tol langit akan mangkrak," kata Alamsyah, Jumat (19/5).


Menurutnya, kandidat Menkominfo harus mengerti betul industri Information and Communication Technology (ICT) dan tidak memiliki konflik bisnis. 

Baca Juga: Jokowi Tunjuk Mahfud MD sebagai Plt Menteri Komunikasi dan Informatika Jika Presiden Jokowi memilih calon Menkominfo yang memiliki bisnis terkait dengan industri yang diawasi oleh kementerian tersebut, Alamsyah khawatir akan banyak regulasi akan menguntungkan bisnis menteri.

"Waktu tersisa sangat singkat, jadi harus punya tiga kriteria, kemampuan negosiasi bisnis, kemampuan merestrukturisasi pembiayaan proyek yang ada, dan relatif bebas dari benturan kepentingan," ujar Alamsyah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian