BANDAR SERI BEGAWAN. Presiden Joko menilai hubungan bilateral antara Indonesia dan Brunei Darussalam sangat baik dan paling stabil. Hal tersebut disampaikan Jokowi di sela kunjungannya di Brunei Darussalam, Sabtu (07/02).

"Sampai saat ini hubungan bilateral kedua negara paling stabil, karena memang tidak pernah ada masalah. Tidak ada isu-isu yang krusial," kata Presiden Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi.

Jokowi mengaku, tenaga kerja Indonesia di Brunei pun terlindungi dengan baik. "Tenaga Kerja Indonesia di Brunei pun tidak banyak yang bermasalah," tambah Jokowi.

Dalam kunjungan kerjanya ke Brunei kali ini, Presiden Jokowi melakukan pembicaraan dengan Sultan Brunei Haji Hassanal Bolkiah dan melihat penandatanganan kerjasama antara kedua negara.

Kerjasama yang ditandatangani adalah pada bidang kesehatan dan perdagangan. Menteri Kesehatan Nila Moeloek dan Ketua KADIN Indonesia Suryo Bambang Sulistyo menandatangani kerjasama kedua bidang tersebut mewakili Indonesia.

Usai melakukan pembicaraan bilateral dan melihat penandatanganan kerjasama, Presiden Jokowi beserta rombongan berkunjung ke Kampong Ayer (Kampung Air) dan Museum Royal Regalia.(Radio Sonora/Liliek Setyowibowo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie