KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo resmi memilih Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai lokasi ibu kota baru. Lokasi ibu kota baru itu sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara. Menurut Presiden, lokasi tersebut dipilih karena masuk dalam kriteria yang ditetapkan pemerintah. Antara lain adalah bebas dari potensi bencana alam serta dekat dengan kota yang telah ada.
Baca Juga: Apabila ibu kota baru di Samboja, Bumi Serpong Damai (BSDE) bisa ketiban untung Ibu kota baru tersebut dekat dengan kota Balikpapan dan Samarinda yang telah memiliki infrastruktur. Pemerintah juga telah memiliki lahan di lokasi tersebut yang cukup untuk pembangunan tahap awal. "Lahan seluas 180.000 hektare (ha) yang dikuasai pemerintah," terang Jokowi. Sebelumnya, pemerintah melakukan kajian terkait pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta. Dari tiga opsi, Jokowi memutuskan ibu kota negara pindah ke luar pulau Jawa. Sebelumnya ada opsi ibu kota tetap di Jakarta namun dengan pembuatan distrik khusus bagi kantor pemerintahan. Selain itu ada pula opsi untuk pemindahan dengan jaraknyang tidak jauh dari Jakarta seperti Jonggol, Jawa Barat dan Maja, Banten. Dari lokasi di luar Pulau Jawa, Jokowi mengerucutkan pilihan terhadap 4 provinsi yaitu Kalimantan Tengah (Kalteng), Kalimantan Selatan (Kalsel), Kaltim, dan Sulawesi Barat (Sulbar). Empat lokasi itu dipilih selain karena bebas dari wilayah bencana, juga dianggap berada di tengah wilayah Indonesia sehingga lebih representatif.
Baca Juga: Gubernur Kaltim ikut hadiri pengumuman ibu kota baru di Istana Pada bulan Juli, lokasi ibu kota baru kembali mengerucut. Jokowi memastikan bahwa lokasi ibu kota baru berada di Kalimantan, tetapi masih belum ada wilayah spesifik. Wakil Presiden Jusuf Kalla hadir mendampingi Jokowi dalam konferensi pers tersebut. Hadir pula sejumlah menteri seperti Memgeri Sekretariat Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Bambang Brodjonegoro, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan A Djalil, Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya. Ada pula dia kepala daerah yang hadir dalam konferensi pers tersebut. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Kaltim Isran Noo Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli