KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah memutuskan untuk melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng ke luar negeri. Larangan tersebut berlaku untuk ekspor dari seluruh wilayah Indonesia termasuk dari kawasan berikat. Jokowi tak menampik jika adanya larangan ini akan menimbulkan dampak negatif. Yakni berpotensi mengurangi potensi hasil panen petani yang tidak terserap. Namun kembali ia menegaskan, kebijakan ini bertujuan untuk menambah pasokan dalam negeri hingga pasokan melimpah. "Saya minta kesadaran industri minyak sawit untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri, prioritaskan dulu dalam negeri, penuhi dulu kebutuhan rakyat. Semestinya kalau melihat kapasitas produksi kebutuhan dalam negeri bisa dengan mudah tercukupi," kata Jokowi dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (27/4).
Jokowi Ingatkan Industri Minyak Sawit Prioritaskan Pemenuhan Kebutuhan Nasional
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah memutuskan untuk melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng ke luar negeri. Larangan tersebut berlaku untuk ekspor dari seluruh wilayah Indonesia termasuk dari kawasan berikat. Jokowi tak menampik jika adanya larangan ini akan menimbulkan dampak negatif. Yakni berpotensi mengurangi potensi hasil panen petani yang tidak terserap. Namun kembali ia menegaskan, kebijakan ini bertujuan untuk menambah pasokan dalam negeri hingga pasokan melimpah. "Saya minta kesadaran industri minyak sawit untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri, prioritaskan dulu dalam negeri, penuhi dulu kebutuhan rakyat. Semestinya kalau melihat kapasitas produksi kebutuhan dalam negeri bisa dengan mudah tercukupi," kata Jokowi dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (27/4).