JAKARTA. Presiden Joko Widodo memastikan, Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar / Saber Pungli belum berhenti bekerja. Tim masih tetap bekerja memberantas pungutan liar.

Kerja tersebut, salah satunya bisa dilihat dari operasi tangkap tangan yang dilakukan  Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Timur bersama Bareskrim Polri terhadap pelaku pungutan liar senilai Rp 6,1 miliar di Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Samudra Sejahtera (Komura) di Samarinda.

"Itu bukti, dan bisa dilihat Rp 6,1 miliar itu adalah angka yang besar, dan pasti itu sudah dilihat lama," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Bey Machmudin, Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Sabtu (18/3) dinihari.

Atas tangkap tangan itu, Jokowi mengingatkan semua instansi pemerintah, baik di pusat maupun daerah untuk memberikan pelayanan yang baik dan cepat kepada masyarakat. "Saya ingatkan agar semuanya hati-hati. Layani dengan baik, layani dengan cepat karena yang namanya Saber Pungli itu akan terus bekerja," katanya.

Sejak awal memasuki dunia pemerintahan, Jokowi memang selalu fokus membereskan pungutan liar. Baginya, pungli adalah benalu penghambat pertumbuhan ekonomi dan penghalang kemajuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto