Jokowi ingin investasi 2017 tembus Rp 670 triliun



JAKARTA. Presiden Joko Widodo ingin investasi terus digenjot agar ekonomi bisa tumbuh tinggi. Dia ingin, agar tahun 2017 nanti, investasi langsung bisa tembus Rp 670 triliun.

Sedangkan untuk 2018, investasi ditargetkan bisa tembus Rp 840 triliun. Target tersebut dipasang karena komponen pendorong pertumbuhan ekonomi selain investasi saat ini sulit diharapkan.

Untuk komponen ekspor misalnya, sampai saat ini kinerjanya masih memble terdampak oleh pelemahan ekonomi global. Dari sisi belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Jokowi mengatakan, sampai saat ini topangan yang diberikan terhadap produk domestik bruto juga baru mencapai 20%. "Investasi sangat dibutuhkan," katanya di Komplek Istana Negara Rabu (7/12).


Jokowi berharap, semua kementerian bisa bahu membahu mendukung Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) agar target investasi tersebut bisa dicapai. "Untuk sektor ESDM, segera dorong realisasi investasi, baik yang berkaitan dengan migas, listrik. Kementerian yang lain juga," katanya.

Berdasarkan data BKPM, pada periode Januari-September 2016, realiasi penanaman modal sebesar Rp 453,4 triliun. Angka tersebut lebih tinggi 10,7% dibanding pencapaian di kuartal III-2015. 

BKPM sebelumnya pernah mengutarakan, yakin bisa mencapai target realisasi penanaman modal tahun ini karena sudah mencapai 76% dari target Rp 594,8 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia