JAKARTA. Pemerintah ingin membentuk lembaga keuangan syariah berbasiis wakaf. Presiden Joko Widodo mengatakan, keinginan tersebut dilatarbelakangi oleh besarnya potensi wakaf. Namun di sisi lain, selama ini wakaf belum dikelola secara baik, terutama, wakaf berbentuk uang. "Hasilnya belum maksimal, karena itu perlu dikaji apakah karena wakaf uang belum populer, atau karena tidak adanya lembaga keuangan syariah yang mengurusi itu," katanya saat membuka Rapat Terbatas tentang Pembentukan Bank Wakaf di Kantor Presiden, Rabu (25/1). Atas masalah itulah, Jokowi Rabu ini mengundang beberapa pihak, seperti; Gubernur BI, Agus Martowardojo dan Muliaman Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK serta menteri- menterinya untuk membahas rencana pembentukan lembaga keuangan tersebut. Dia ingin meminta masukan mengenai pembentukan lembaga tersebut, dan pemanfaatan dananya.
Jokowi ingin lahirkan bank wakaf
JAKARTA. Pemerintah ingin membentuk lembaga keuangan syariah berbasiis wakaf. Presiden Joko Widodo mengatakan, keinginan tersebut dilatarbelakangi oleh besarnya potensi wakaf. Namun di sisi lain, selama ini wakaf belum dikelola secara baik, terutama, wakaf berbentuk uang. "Hasilnya belum maksimal, karena itu perlu dikaji apakah karena wakaf uang belum populer, atau karena tidak adanya lembaga keuangan syariah yang mengurusi itu," katanya saat membuka Rapat Terbatas tentang Pembentukan Bank Wakaf di Kantor Presiden, Rabu (25/1). Atas masalah itulah, Jokowi Rabu ini mengundang beberapa pihak, seperti; Gubernur BI, Agus Martowardojo dan Muliaman Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK serta menteri- menterinya untuk membahas rencana pembentukan lembaga keuangan tersebut. Dia ingin meminta masukan mengenai pembentukan lembaga tersebut, dan pemanfaatan dananya.