Jokowi Ingin Pembangunan Pabrik Foil Gresik Segera Rampung



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap agar pembangunan pabrik foil tembaga milik PT Hailiang Nova Material Indonesia yang didirikan di Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur dapat segera selesai.

Sehingga pabrik bisa berproduksi untuk memberikan dorongan agar Indonesia bisa menjadi negara maju. “Kita mengharapkan ini bisa memberikan dorongan agar negara kita bisa menjadi negara maju,” ucapnya dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (20/6).

Ia mengapresiasi proyek pembangunan pabrik foil tersebut. Dimana Jokowi menilai bahwa dengan dibangunnya pabrik tersebut nantinya dapat menyerap material yang dihasilkan smelter di lokasi sekitar untuk diolah menjadi barang jadi maupun setengah jadi.


Baca Juga: Jokowi Respons 'Mimpi' SBY, Ini Katanya

“Hasil dari PT Freeport Indonesia berada di lingkungan ini juga akan bisa diserap sehingga akan menjadi barang jadi atau setengah jadi yang nantinya akan kita gunakan untuk baterai litium atau baterai mobil listrik, maupun mobil listriknya itu sendiri,” ucapnya.

Kebutuhan material untuk industri kendaraan listrik tersebut nantinya tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri saja.

Namun, Jokowi mengatakan, nantinya hasil produksi pabrik juga akan dibutuhkan dan menjadi daya tarik investasi dari perusahaan-perusahaan kendaraan listrik di berbagai negara.

“Tidak hanya di Indonesia tetapi untuk kebutuhan dunia, karena semua materialnya itu ada di Indonesia sekarang ini, merek-merek mobil terkenal, pabrik-pabrik mobil terkenal, perusahaan-perusahaan mobil listrik semuanya berbondong-bondong melirik Indonesia dan berinvestasi di Indonesia,” tuturnya.

Baca Juga: Jokowi Terbitkan PP Terkait Ketentuan Umum Pajak Daerah, Ini Kata KPPOD

Lebih lanjut, Kepala Negara menegaskan bahwa Indonesia harus bisa mengintegrasikan hasil industri sumber daya mineral yang ada di Tanah Air dan mengolahnya di dalam negeri.

Ia menilai, hal tersebut nantinya akan berdampak kepada peningkatan nilai tambah dan semakin membuka kesempatan kerja. “Ini lah yang akan menghantarkan negara kita Indonesia dari negara berkembang bisa menuju ke negara maju dalam sepuluh lima belas tahun yang akan datang,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli