JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan menterinya terus menggeber perbaikan peringkat kemudahan berusaha agar peringkat kemudahan berusaha atau Ease of Doing Business (EODB) yang saat ini di posisi 91 dunia bisa membaik ke level bawah 40. Untuk itu, ia memerintahkan menterinya untuk membuat fokus perbaikan kemudahan berusaha.Jokowi memerintahkan bahwa fokus diarahkan pada 10 indikator kemudahan berusaha, yang di antaranya mencakup kemudahan memulai usaha, kemudahan memperoleh sambungan listrik, dan kemudahan pembayaran pajak.Jokowi memerintahkan agar peringkat sepuluh indikator tersebut yang saat ini masih berada di atas 100 bisa ditekan ke bawah 80. "Perbaikan indikator tersebut harus menjadi prioritas dari setiap kementerian, lembaga, sehingga penanganannya lebih fokus," katanya, Rabu (29/3).
Jokowi ingin peringkat kemudahan berusaha naik
JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan menterinya terus menggeber perbaikan peringkat kemudahan berusaha agar peringkat kemudahan berusaha atau Ease of Doing Business (EODB) yang saat ini di posisi 91 dunia bisa membaik ke level bawah 40. Untuk itu, ia memerintahkan menterinya untuk membuat fokus perbaikan kemudahan berusaha.Jokowi memerintahkan bahwa fokus diarahkan pada 10 indikator kemudahan berusaha, yang di antaranya mencakup kemudahan memulai usaha, kemudahan memperoleh sambungan listrik, dan kemudahan pembayaran pajak.Jokowi memerintahkan agar peringkat sepuluh indikator tersebut yang saat ini masih berada di atas 100 bisa ditekan ke bawah 80. "Perbaikan indikator tersebut harus menjadi prioritas dari setiap kementerian, lembaga, sehingga penanganannya lebih fokus," katanya, Rabu (29/3).