Jokowi instruksikan kepala daerah waspadai tren meningkatnya kasus Covid-19



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepala daerah untuk mewaspadai perkembangan penyebaran virus corona (Covid-19).

Jokowi menyampaikan saat ini tren kasus positif Covid-19 di global cenderung meningkat. Berdasarkan tren tersebut, kepala daerah diminta betul-betul mencermati pergerakan kasus di Indonesia.

"Hati-hati, saat ini di berbagai negara kembali terjadi tren peningkatan kasus positif baik di negara-negara Eropa maupun kawasan Asia," ujar Jokowi saat memberikan arahan kepada Gubernur secara virtual di Istana Bogor, Selasa (1/9).


Baca Juga: Sri Mulyani beberkan pertimbangan pemerintah tetapkan anggaran PEN 2021 lebih kecil

Jokowi menegaskan saat ini pengendalian Covid-19 masih terkendali. Berdasarkan data kasus positif Covid-19 di Indonesia masih lebIh rendah bila dibandingkan dengan negara lain.

Termasuk dengan angka kesembuhan yang diklaim lebih tinggi dari rata-rata dunia. Meski begitu presentasi rasio kasus meninggal di Indonesia masih lebih tinggi dari rata-rata kematian dunia.

Jokowi meminta agar seluruh kepala daerah dapat bekerja keras menekan angka penyebaran Covid-19. Oleh karena itu, perlu ada koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat.

"Saya minta gubernur betul-betul kerja keras agar bisa ditekan angkanya. Kalau ada masalah-masalah yang memang pemerintah pusat harus bantu, sampaikan kepada kami di pemerintah pusat utamanya di Komite dan Gugus Tugas kita," terang Jokowi.

Baca Juga: Pasien Covid-19 pria lebih banyak meninggal dibanding wanita? Cek faktanya

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 pada Selasa (1/9) terdapat tambahan kasus harian sebanyak 2.775 kasus. Sehingga total kasus Covid-19 di Indonesia sebanyak 177.571 kasus.

Namun, kasus sembuh saat ini sebanyak 128.057 kasus atau sekitar 72,1% di atas rata-rata dunia yang rasio kesembuhannya sebesar 69,97%. Sementara kasus meninggal dunia di Indonesia mencapai 7.505 dengan rasio 4,2% di atas rata-rata rasio dunia 3,34%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli