Jokowi Instruksikan Percepatan Penyuntikan Vaksin PMK Bagi Hewan Ternak



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar penyuntikan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak dipercepat.

Jokowi mengatakan, penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak terbilang cepat seperti penularan Covid-19. Padahal, Kementerian Pertanian bersama stakeholder terkait telah melakukan upaya untuk pencegahan penularan PMK. Tercatat, hingga saat ini PMK telah menyebar di 18 provinsi dan 190 kabupaten/kota.

"Tapi tadi malam Alhamdulillah vaksin (PMK) yang 800.000 (dosis) sudah datang. Ini yang segera gerak cepat, suntikkan cepat cepat sehingga bisa melindungi sapi sapi yang lain," ujar Jokowi usai menghadiri acara Kita Prakerja di Sentul International Convention Center di Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/6).


Baca Juga: Tangani PMK, Kemtan Butuhh Dana Rp 4,42 Triliun

Sebelumnya, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian, Kuntoro Boga Andri mengatakan, pelaksanaan vaksinasi PMK nantinya akan bekerjasama dengan posko posko tanggap darurat daerah.

Peruntukannya akan diprioritaskan untuk hewan sehat dan beresiko tinggi tertular yang berada di sumber pembibitan ternak, peternak sapi perah milik rakyat dan koperasi susu, serta peternak sapi potong.

Di sisi lain, Kementerian Pertanian melalui Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) yang berada di Surabaya juga tengah mempersiapkan vaksin lokal yang diprediksi akan selesai produksi nya pada akhir Agustus 2022.

Baca Juga: Tangani PMK, Kementan Minta Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp 1,17 Triliun

Menjelang perayaan Idul Adha yang akan jatuh di awal Juli nanti, pemerintah mengajak masyarakat untuk tidak perlu khawatir dan tidak panik akan ketersediaan hewan kurban.

“Kami memastikan ketersediaan hewan kurban, baik itu sapi, kambing, dan domba dalam kondisi cukup dan hal ini mengacu pada jumlah kebutuhan hewan kurban tahun lalu yang mencapai 1,5 juta ekor, meskipun dalam kondisi PMK pemerintah berkeyakinan bahwa stok hewan kurban saat ini mampu memenuhi kebutuhan kurban pada Idul Adha nanti,” jelas Kuntoro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .