Jokowi: Jalan layang Casablanca kelar malam ini



JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan pengecekan langsung pengerjaan proyek jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang atau Jalan layang Casablanca, pada Minggu (24/11).

Bahkan, orang nomor satu di Jakarta itu memastikan pengerjaan jalan layang tersebut rampung malam ini. "Nanti malam rampung, jam 23.00 WIB mau ke lapangan. Bareng-bareng lihat waktu tutup terakhir. Jrek, lubang terakhir ditutup," kata Jokowi seperti yang diberitakan situs BeritaJakarta.com, Minggu (24/11).

Namun Jokowi belum bisa memastikan kapan JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang bisa dioperasikan. Sebab, kata Jokowi, Pemprov DKI saat ini konsentrasi merampungkan proyek tersebut. "Uji cobanya? Rampung dulu. Dulu saya kan dikejar biar rampung," ucapnya.


Saat ini, masih ada pengerjaan JLNT yang belum rampung, yaitu paket Mas Mansyur atau tepat di atas Hotel Le Meridien yang dikerjakan oleh PT Istaka Karya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Manggas Rudy Siahaan menjelaskan, pengerjaan paket Mas Mansyur belum selesai karena memiliki tingkat kesulitan yang tinggi.

Kesulitan itu antara lain kondisi jalan eksisting, yang hanya memberikan ruang kecil bagi lalu lintas alat-alat berat yang digunakan untuk pembangunan JLNT tersebut. "Ruang yang sempit dan tidak bisa dilalui alat-alat berat, menjadi salah satu faktor penyelesaian konstruksi jalan layang ini tidak bisa secepat paket-paket lainnya," kata Manggas.

Untuk mempercepat penyelesaian konstruksi JLNT tersebut, PT Istaka Karya sudah mendatangkan alat penyangga berat dari Taiwan. Alat berat itu dibutuhkan karena kontraktor tidak bisa sembarangan melakukan pengecoran jalan.

Sebab, kondisi jalan di sepanjang Jalan KH Mas Mansyur, termasuk jalan padat kendaraan bermotor, terutama pada jam-jam sibuk. Apabila tidak menggunakan alat berat khusus akan menambah kemacetan arus lalu lintas di kawasan tersebut. Pengerjaan dilakukan mulai pukul 22.00 hingga 05.00 WIB setiap hari.

Sekadar diketahui, proyek pembangunan JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang terdiri atas tiga paket pembangunan, yaitu paket Casablanca, paket Prof Dr Satrio, dan paket Mas Mansyur. JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang seharusnya rampung 2012 lalu, tetapi hingga saat ini belum juga selesai karena ada beberapa ruas yang masih belum rampung.

Gubernur Jokowi dan wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama, menilai PT Istaka Karya sebagai pelaksana proyek telah gagal memenuhi target pengerjaan proyek (wanprestasi). Pembangunan dilanjutkan dan diperkirakan selesai pada November 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri