Jokowi: Jangan sampai investor kapok karena terlalu banyak ongkos di sana-sini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong penanganan tindak pidana korupsi di Indonesia. Penanganan kasus korupsi dinilai penting dalam meningkatkan investasi di Indonesia. Pada tahun 2022, target investasi di Indonesia mencapai Rp 1.200 triliun yang diharapkan dapat menggerakkan ekonomi.

"Jangan sampai investor kapok karena terlalu banyak ongkos di sana-sini, terlalu banyak ketidakpastian dan banyaknya permainan di sana-sini," ujar Jokowi saat memberikan sambutan di Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, Kamis (9/12).

Oleh karena itu, perlu dibangun tata kelola pencegahan tindak koruptif. Selain itu perlu juga dibangun pelayanan yang lebih cepat dan efisien tanpa ongkos khusus.


Baca Juga: Presiden Jokowi: Pemerataan infrastruktur tingkatkan investasi di luar Jawa

Jokowi mendorong penggunaan teknologi untuk digitalisasi, standarisasi dan transparansi. Selain itu perlu juga memperkuat sistem penanganan pelayanan terpadu dan peningkatan integritas aparat penegak hukum. "Kita harapkan dapat bisa menutup celah-celah penyalahgunaan wewenang dan perilaku korupsi," terang Jokowi.

Upaya pencegahan tindak pidana korupsi diperlukan selain pemberantasan dengan penangkapan. Pencegahan dilakukan dengan mengobati akar masalah sehingga kepentingan rakyat bisa terselamatkan.

Jokowi bilang dukungan masyarakat terhadap pemberantasan korupsi harus terus dimanfaatkan. Penanaman budaya antikorupsi sejak dini merupakan bagian penting dari pemberantasan korupsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .