Jokowi janji bangun 25 bendungan untuk irigasi



JAKARTA. Calon presiden Joko Widodo berjanji akan membangun 25 bendungan untuk irigasi sawah-sawah petani di berbagai daerah di Indonesia. Hal tersebut karena Jokowi melihat masih banyak sawah-sawah petani yang mengalami kekeringan. "Kita ini mau mengairi sawah tapi airnya gak ada, kita akan target bangun 25 bendungan komplet dengan irigasinya," ujar Jokowi dalam pemaparan platform ekonomi Jokowi-JK di Jakarta, Rabu malam (4/6). Jokowi menjelaskan, program pemerintah membangun irigasi sawah tidak berjalan dengan baik. Banyak sawah-sawah yang kekeringan karena stok air tidak ada. Akar masalah kekeringan tersebut, menurut Jokowi, karena struktur pikir yang salah. Seharusnya, pembangunan sawah didahului oleh pembangunan bendungan untuk ketersediaan air, baik untuk musim hujan maupun kemarau. Setelah pembangunan bendungan, langkah selanjutnya adalah pembuatan saluran-saluran air menuju sawah-sawah. Tahap terakhir, menurut Jokowi, barulah air disalurkan ke sawah-sawah petani di pedesaan. (Yoga Sukmana)

strong>JAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden Joko Widodo berjanji akan membangun 25 bendungan untuk irigasi sawah-sawah petani di berbagai daerah di Indonesia. Hal tersebut karena Jokowi melihat masih banyak sawah-sawah petani yang mengalami kekeringan. "Kita ini mau mengairi sawah tapi airnya gak ada, kita akan target bangun 25 bendungan komplet dengan irigasinya," ujar Jokowi dalam pemaparan platform ekonomi Jokowi-JK di Jakarta, Rabu malam (4/6/2014). Jokowi menjelaskan, program pemerintah membangun irigasi sawah tidak berjalan dengan baik. Banyak sawah-sawah yang kekeringan karena stok air tidak ada. Akar masalah kekeringan tersebut, menurut Jokowi, karena struktur pikir yang salah. Seharusnya, pembangunan sawah didahului oleh pembangunan bendungan untuk ketersediaan air, baik untuk musim hujan maupun kemarau. Setelah pembangunan bendungan, langkah selanjutnya adalah pembuatan saluran-saluran air menuju sawah-sawah. Tahap terakhir, menurut Jokowi, barulah air disalurkan ke sawah-sawah petani di pedesaan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan