BOGOR. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi keluhan sejumlah kepala daerah tentang minimnya alokasi untuk daerah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2015. Padahal pemerintah sudah mendapatkan ruang fiskal yang lebih luas, setelah pengurangan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar Rp 230 triliun. Untuk itu dalam nota keuangan RAPBN-P 2015 dapat dilihat jumlah anggaran dana transfer ke daerah diluar untuk dana desa hanya naik tipis dari Rp 637,97 triliun menjadi Rp 643,35 triliun. Bandingkan dengan dana Desa yang naik dari Rp 9,06 triliun di APBN 2015 menjadi Rp 20,76 triliun dalam RAPBN-P 2015. Dengan dasar itu, para kepala daerah berteriak, meminta tambahan anggaran. "Nanti, di tahun depan akan kita coba tambah, masuk ke daerah," ujar Jokowi, Kamis (29/1) di Istana Bogor.
Jokowi janji tambah dana transfer ke daerah
BOGOR. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi keluhan sejumlah kepala daerah tentang minimnya alokasi untuk daerah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2015. Padahal pemerintah sudah mendapatkan ruang fiskal yang lebih luas, setelah pengurangan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar Rp 230 triliun. Untuk itu dalam nota keuangan RAPBN-P 2015 dapat dilihat jumlah anggaran dana transfer ke daerah diluar untuk dana desa hanya naik tipis dari Rp 637,97 triliun menjadi Rp 643,35 triliun. Bandingkan dengan dana Desa yang naik dari Rp 9,06 triliun di APBN 2015 menjadi Rp 20,76 triliun dalam RAPBN-P 2015. Dengan dasar itu, para kepala daerah berteriak, meminta tambahan anggaran. "Nanti, di tahun depan akan kita coba tambah, masuk ke daerah," ujar Jokowi, Kamis (29/1) di Istana Bogor.