KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo menjanjikan tunjangan kinerja (Tukin) maksimal bagi pegawai Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Sebelumnya usulan tunjangan kinerja diajukan oleh Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil. Hal itu sebagai bentuk apresiasi bagi pegawai BPN yang telah menghasilkan sertifikat melebihi target.

"Pekerja Kementerian ATR/BPN akan kita berikan tunjangan kinerja yang paling maksimal," ujar Jokowi saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian ATR/BPN 2019, Rabu (6/2).

Haji Robert dan NHM Peduli Terbangkan Pasien Jantung ke Jakarta untuk Pengobatan

Hal itu disampaikan meski Jokowi belum mengetahui jumlah tunjangan kinerja yang diajukan. Usulan tunjangan kinerja tersebut juga masih belum diterima oleh presiden.

Jokowi bilang kinerja Kementerian ATR/BPN meningkat hingga melesat jauh dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2018 lalu, jumlah sertifikat yang diterbitkan oleh Kementerian ATR/BPN sebanyak 9,4 juta.

"Dulu hanya 500.000 (sertifikat terbit dalam satu tahun), kemudian 5 juta lebih, loncatan 10 kali lipat tinggi sekali," terang Jokowi.

Tahun 2019 ditargetkan jumlah sertifikat yang terbit sebanyak 9 juta. Mengingat hasil capaian tahun 2018, Jokowi optimistis angka tersebut dapat tercapai.

Total seluruh Indonesia terdapat 126 juta bidang lahan. Seluruh bidang lahan tersebut ditargetkan akan terdata dan bersertifikat pada tahun 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News