JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajaran menteri kabinetnya untuk melakukan efisiensi birokrasi. Sebab menurut Jokowi, 60%-70% birokrasi di kementerian, habis hanya untuk mengurus soal surat pertanggungjawaban (SPJ). Jokowi mengaku jengkel, lantaran pegawai kementerian termasuk petugas penyuluh lapangan (PPL) sibuk membuat laporan SPJ untuk menteri. Ia menyebut, untuk satu proyek saja bisa mencapai 44 SPJ. "Saya ke lapangan, ke sawah ketemu PPL serius sekali. Semuanya berada di kantor. Saya tanya, kenapa? Menyiapkan SPJ, Pak. di Kementerian PU juga sama, kenapa tidak ada pengawas proyek rutin yang ada di lapangan, kualitas jalan, jembatan. Sama. Lembur tengah malam pada mengerjain SPJ. Guru, kepala sekolah juga sama, sampai tengah malam, saya pikir menyiapkan kegiatan belajar anak, ternyata mengerjakan SPJ," kata Jokowi dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Fairmont Hotel, Selasa (6/12).
Jokowi jengkel, pegawai kementerian sibuk buat SPJ
JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajaran menteri kabinetnya untuk melakukan efisiensi birokrasi. Sebab menurut Jokowi, 60%-70% birokrasi di kementerian, habis hanya untuk mengurus soal surat pertanggungjawaban (SPJ). Jokowi mengaku jengkel, lantaran pegawai kementerian termasuk petugas penyuluh lapangan (PPL) sibuk membuat laporan SPJ untuk menteri. Ia menyebut, untuk satu proyek saja bisa mencapai 44 SPJ. "Saya ke lapangan, ke sawah ketemu PPL serius sekali. Semuanya berada di kantor. Saya tanya, kenapa? Menyiapkan SPJ, Pak. di Kementerian PU juga sama, kenapa tidak ada pengawas proyek rutin yang ada di lapangan, kualitas jalan, jembatan. Sama. Lembur tengah malam pada mengerjain SPJ. Guru, kepala sekolah juga sama, sampai tengah malam, saya pikir menyiapkan kegiatan belajar anak, ternyata mengerjakan SPJ," kata Jokowi dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Fairmont Hotel, Selasa (6/12).