Jokowi ke Singapura tak terkait tax amnesty?



JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke Singapura pekan ini. Kunjungan itu akan membawa agenda penting, terutama menyangkut berbagai program pemerintah. Salah satunya terkait kegiatan dunia usaha.

Menteri Sekertaris Negara Pratikno menyebutkan di Singapura Jokowi akan bertemu dengan sejumlah pengusaha yang diorganisir oleh pemerintah setempat. Ia tidak menjelaskan secara spesifik agenda apa yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut. Ia hanya bilang semua itu terkait dengan upaya pemerintah untuk mendongkrak perekonomian dalam negeri. "Presiden akan bertemu dalam sebuah forum yang dihadiri oleh pelaku bisnis," ujar Pratikno, Minggu (26/7) ketika dihubungi. Namun Pratikno membantah, pertemuan itu terkait dengan rencana pemerintah menerapkan kebijakan pengampunan pajak alias tax amnesty. Seperti diketahui, banyak pengusaha asal Indonesia yang memilih tinggal di Singapura karena berbagai alasan. Hal itu menyebabkan potensi penerimaan pajak dalam negeri menyusut. Padahal, jika para pengusaha itu membayar pajaknya kepada pemerintah, maka jumlah penerimaan negara bisa bertambah. Namun, kebijakan ini memang masih menjadi pro dan kontra, terutama masih adanya silang pendapat dengan pihak penegak hukum. Pengamat perpajakan dari CITA Yustinus Prastowo bilang, penerapan kebijakan ini harus hati-hati. Terutama untuk pengusaha yang terjerat dengan kasus-kasus tertentu, yang sensitif di mata publik. Saat ini jumlah dana yang disimpan di SIngapura milik pengusaha dalam negeri diperkirakan lebih dari Rp 1.500 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Uji Agung Santosa