KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo memperkenalkan jajaran direksi Indonesia Investment Authority (INA). Jokowi menyebut orang-orang yang telah ditunjuk mengisi posisi direksi tersebut akan mengoptimalkan kinerja INA ke depan. INA diharapkan dapat menjadi sumber pembiayaan baru bagi Indonesia ke depan. "Saya mehakini INA mampu untuk mengejar ketertinggalannya, mampu meningkatkan kepercayaan nasional dan internasional," ujar Jokowi.
Ketua Dewan Direksi dijabat oleh Ridha Wirakusumah. Jabatan terakhir Ridha adalah sebagai CEO Bank Permata dan telah memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun. Wakil Ketua Dewan Direksi dijabat oleh Arief Budiman yang pernah menjabat sebagai Direktur Utama Danareksa. Arief memiliki pengalaman profesional selama 25 tahun dan termasuk dalam tim perumus Sovereign Wealth Fund Indonesia.
Baca Juga: Diumumkan Presiden Jokowi hari ini, berikut CEO & direksi Lembaga Pengelola Investasi Stefanus Ade Widjaja menjabat sebagai Direktur Investasi INA. Pengalaman internasionalnya diyakini Jokowi dapat meningkatkan kepercayaan investor luar negeri dalam investasi. Pada jabatan Direktur Risiko terdapat nama Marita Alisjahbana yang saat ini menjabat Country and Corporate Risk Manager Citibank Indonesia. Jokowi menyebut Marita memiliki pengalaman selama 30 tahun termasuk di skala internasional.
Pada jajaran direksi terakhir terdapat nama Eddy Porwanto sebagai Direktur Keuangan. Eddy disebutkan memiliki pengalaman sebagai Direktur Keuangan di berbagai sektor seperti pertambangan, jasa transportasi dan penerbangan, otomotif, hingga consumer goods. Sebelumnya juga Jokowi telah melantik lima orang Dewan Pengawas INA. Dua di antaranya merupakan ex officio Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri BUMN Erick Thohir. Serta tiga orang yang dipilih melalui uji kelayakan dan kepatutan di DPR. Tiga orang Dewan Pengawas lainnya adalah Hariyanto Sahari, Yozua Mekes, dan Darwin C Noerhadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi