KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) melihat ada potensi penurunan kinerja ekspor Indonesia pada tahun 2023. Hal ini sehubungan dengan ketidakpastian global yang melemahkan kondisi perekonomian negara-negara mitra dagang. Seperti contohnya, ada perpanjangan kebijakan Zero Covid di China sehingga lockdown di negara tirai bambu diperpanjang hingga 6 bulan ke depan. Ini yang akan memengaruhi permintaan dari negara tersebut. “Kinerja ekspor kita pada tahun lalu (2021) dan tahun ini (2022) melompat sangat tinggi. Tapi hati-hati tahun depan bisa menurun karena masalah di China yang belum selesai. Ekonomi mereka juga turun karena kebijakan Zero Covid,” tutur Jokowi kepada awak media setelah acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2022, Rabu (30/11) di Jakarta.
Jokowi: Kinerja Ekspor Berpotensi Menurun pada Tahun 2023
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) melihat ada potensi penurunan kinerja ekspor Indonesia pada tahun 2023. Hal ini sehubungan dengan ketidakpastian global yang melemahkan kondisi perekonomian negara-negara mitra dagang. Seperti contohnya, ada perpanjangan kebijakan Zero Covid di China sehingga lockdown di negara tirai bambu diperpanjang hingga 6 bulan ke depan. Ini yang akan memengaruhi permintaan dari negara tersebut. “Kinerja ekspor kita pada tahun lalu (2021) dan tahun ini (2022) melompat sangat tinggi. Tapi hati-hati tahun depan bisa menurun karena masalah di China yang belum selesai. Ekonomi mereka juga turun karena kebijakan Zero Covid,” tutur Jokowi kepada awak media setelah acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2022, Rabu (30/11) di Jakarta.