JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin agar kurikulum pendidikan dibuat fleksibel. Dia juga meminta agar paradigma pendidikan juga diubah. Fleksibilitas dan perubahan paradigma tersebut diperlukan agar pendidikan di Indonesia bisa mengikuti kebutuhan dan perkembangan jaman. "Jangan linear,rutinitas saja,kalau tetap seperti itu ditinggal kita," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta, Sabtu (22/7) kemarin. Selain fleksibel, Jokowi juga minta agar bentuk pembelajaran yang dialami mahasiswa atau siswa didik secara langsung di lapangan bisa diakui dosen dan guru sebagai proses pembelajaran. Bukan hanya diakui, proses tersebut bahkan harus diapresiasi.
Jokowi: Kurikulum ikut perkembangan jaman
JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin agar kurikulum pendidikan dibuat fleksibel. Dia juga meminta agar paradigma pendidikan juga diubah. Fleksibilitas dan perubahan paradigma tersebut diperlukan agar pendidikan di Indonesia bisa mengikuti kebutuhan dan perkembangan jaman. "Jangan linear,rutinitas saja,kalau tetap seperti itu ditinggal kita," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta, Sabtu (22/7) kemarin. Selain fleksibel, Jokowi juga minta agar bentuk pembelajaran yang dialami mahasiswa atau siswa didik secara langsung di lapangan bisa diakui dosen dan guru sebagai proses pembelajaran. Bukan hanya diakui, proses tersebut bahkan harus diapresiasi.