KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke Kenya pada Senin (21/8). Kunjungan tersebut telah menghasilkan beberapa kerja sama konkrit. Antara lain tiga antar pemerintah, dan antara BUMN maupun swasta yang dapat segera direalisasikan.

Adapun, dalam kerja sama tersebut dibahas beberapa hal. Pertama, peningkatan perdagangan yang mencapai US$ 507 juta pada 2022 dan perlu diperluas dengan penjajakan berbagai peluang-peluang lainnya.

Baca Juga: Jokowi Dorong Pembentukan Preferential Trade Agreement Indonesia-Kenya

Kedua, Jokowi mendorong pembentukan Perjanjian Dagang preferensial yang bisa dilakukan kedua Negara sesegera mungkin untuk peningkatan terhadap investasi di Kenya, terutama di sektor energi dan memperluasnya ke sektor peternakan.

Ketiga, kerja sama antara masing-masing otoritas pengawas obat dari kedua negara dan kerja sama antara biofarma, yakni dengan obat generik Afrika yang terbatas pada vaksin dan produk farmasi.

“Saya berharap kerja sama ini dapat diperluas ke produk obat dan barang farmasi lainnya sebagainya,” ujar Jokowi dalam keterangan tertulis, Senin (21/8).

Selain itu, atas kunjungan tersebut, diharapkan Indonesia dapat menjadi pintu masuk Kenya ke Asean dan Kenya dapat menjadi pintu masuk Indonesia ke Afrika Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto