JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dijadwalkan melantik Anas Effendi sebagai Wali Kota Jakarta Barat, Selasa (11/3/2014). Mantan Wali Kota Jakarta Selatan itu akan menggantikan Fatahillah yang dimutasi menjadi Kepala Badan Kesatuan dan Bangsa Politik (Bakesbangpol). Kepala Bidang Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir membenarkan pelantikan Anas akan dilakukan pada hari ini."Iya (benar ada pelantikan), besok (hari ini) datang ya sekitar pukul 08.30," kata Chaidir kepada Kompas.com, Senin (10/3/2014) malam.Pelantikan Anas Effendi akan dilaksanakan di Gedung Wali Kota Jakarta Barat lantai 2 Ruang MH Thamrin. Lokasi pelantikan berbeda dari yang pernah dilakukan sebelumnya. Jokowi pernah mengatakan bahwa ia akan melantik wali kota di tempat-tempat kumuh maupun ruang terbuka agar masyarakat kenal dengan pemimpin mereka.Sebelumnya diberitakan, pengangkatan Anas Effendi sebagai Wali Kota Jakarta Barat cukup mengejutkan. Saat menjabat Wali Kota Jakarta Selatan, kinerja Anas sering mendapatkan sorotan. Ia pun dicopot dari jabatannya dan dimutasi sebagai Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DKI. Ia memilih tak menghadiri pelantikannya sebagai Kepala BPAD dengan alasan ada kegiatan lebih penting yang harus dihadirinya.Pemberitaan soal Anas juga sempat ramai ketika ia tertangkap kamera sedang pulas tertidur di sidang paripurna DPRD DKI. Ia tidur ketika Jokowi menyampaikan pemandangannya tentang RAPBD DKI. Menurut Anas, ia tertidur karena begadang menonton pertandingan bola Liga Champions.Kini, jabatan Kepala BPAD DKI ditempati oleh Agus Suradika, mantan Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta.Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Anas sudah bertobat dan berjanji dapat memperbaiki kesalahannya.Sementara, menurut Jokowi, Anas telah mampu mengikuti irama kerjanya yang cepat dalam menyelesaikan suatu persoalan. "Ya kalau dulu ndak bisa ikut irama, sekarang dia sudah bisa ikuti irama, gimana? Pokoknya itu ada pertimbangannya, ndak perlu saya sebut," kata Jokowi. (Kurnia Sari Aziza)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Jokowi lantik Anas Effendi jadi Wali Kota Jakbar
JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dijadwalkan melantik Anas Effendi sebagai Wali Kota Jakarta Barat, Selasa (11/3/2014). Mantan Wali Kota Jakarta Selatan itu akan menggantikan Fatahillah yang dimutasi menjadi Kepala Badan Kesatuan dan Bangsa Politik (Bakesbangpol). Kepala Bidang Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir membenarkan pelantikan Anas akan dilakukan pada hari ini."Iya (benar ada pelantikan), besok (hari ini) datang ya sekitar pukul 08.30," kata Chaidir kepada Kompas.com, Senin (10/3/2014) malam.Pelantikan Anas Effendi akan dilaksanakan di Gedung Wali Kota Jakarta Barat lantai 2 Ruang MH Thamrin. Lokasi pelantikan berbeda dari yang pernah dilakukan sebelumnya. Jokowi pernah mengatakan bahwa ia akan melantik wali kota di tempat-tempat kumuh maupun ruang terbuka agar masyarakat kenal dengan pemimpin mereka.Sebelumnya diberitakan, pengangkatan Anas Effendi sebagai Wali Kota Jakarta Barat cukup mengejutkan. Saat menjabat Wali Kota Jakarta Selatan, kinerja Anas sering mendapatkan sorotan. Ia pun dicopot dari jabatannya dan dimutasi sebagai Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DKI. Ia memilih tak menghadiri pelantikannya sebagai Kepala BPAD dengan alasan ada kegiatan lebih penting yang harus dihadirinya.Pemberitaan soal Anas juga sempat ramai ketika ia tertangkap kamera sedang pulas tertidur di sidang paripurna DPRD DKI. Ia tidur ketika Jokowi menyampaikan pemandangannya tentang RAPBD DKI. Menurut Anas, ia tertidur karena begadang menonton pertandingan bola Liga Champions.Kini, jabatan Kepala BPAD DKI ditempati oleh Agus Suradika, mantan Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta.Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Anas sudah bertobat dan berjanji dapat memperbaiki kesalahannya.Sementara, menurut Jokowi, Anas telah mampu mengikuti irama kerjanya yang cepat dalam menyelesaikan suatu persoalan. "Ya kalau dulu ndak bisa ikut irama, sekarang dia sudah bisa ikuti irama, gimana? Pokoknya itu ada pertimbangannya, ndak perlu saya sebut," kata Jokowi. (Kurnia Sari Aziza)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News