JAKARTA. Pemerintah berharap masalah ekspor timah ilegal bisa diatasi dengan membuat tata kelola penambangan yang baik. Selama ini mekanisme penambangan dianggap belum tertata dengan baik, terutama banyaknya aktivitas penambangan rakyat, yang dianggap ilegal. Akibatnya, banyak dari penambang itu menjual hasil tambangnya ke tengkulak yang justru merugikan negara karena mengekspornya secara ilegal. Untuk itu Jokowi ingin memberdayakan penambangan rakyat itu, dengan melegalkan aktivitasnya. Kepala Kantor Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan mengatakan, para penambang rakyat ini akan dijadikan sebagai pengusaha yang tergolong Usaha Kecil dan Menengah (UKM). "Namun tetap, mereka harus memperhatikan kondisi alam sekitar supaya tidak rusak," kata Luhut, Kamis (25/6) di kantornya, Kompleks Istana Kepresidenan.
Jokowi legalkan tambang rakyat di Babel
JAKARTA. Pemerintah berharap masalah ekspor timah ilegal bisa diatasi dengan membuat tata kelola penambangan yang baik. Selama ini mekanisme penambangan dianggap belum tertata dengan baik, terutama banyaknya aktivitas penambangan rakyat, yang dianggap ilegal. Akibatnya, banyak dari penambang itu menjual hasil tambangnya ke tengkulak yang justru merugikan negara karena mengekspornya secara ilegal. Untuk itu Jokowi ingin memberdayakan penambangan rakyat itu, dengan melegalkan aktivitasnya. Kepala Kantor Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan mengatakan, para penambang rakyat ini akan dijadikan sebagai pengusaha yang tergolong Usaha Kecil dan Menengah (UKM). "Namun tetap, mereka harus memperhatikan kondisi alam sekitar supaya tidak rusak," kata Luhut, Kamis (25/6) di kantornya, Kompleks Istana Kepresidenan.