KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta permasalahan kekurangan dokter spesialis segera dilakukan. Hal ini untuk mendukung kesehatan dan bonus demografi yang diprediksi akan terjadi pada 10 tahun sampai 15 tahun mendatang. Jokowi menyebut, saat bonus demografi, 68% penduduk Indonesia tergolong dalam usia produktif. Akan tetapi, 68% usia produktif akan percuma kalau kesehatannya tidak baik. Ia menambahkan, alat kesehatan di puskesmas dan rumah sakit sudah tersedia. Namun, peralatan yang sudah ada tidak akan berguna jika tidak ada dokter spesialis.
Jokowi Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta permasalahan kekurangan dokter spesialis segera dilakukan. Hal ini untuk mendukung kesehatan dan bonus demografi yang diprediksi akan terjadi pada 10 tahun sampai 15 tahun mendatang. Jokowi menyebut, saat bonus demografi, 68% penduduk Indonesia tergolong dalam usia produktif. Akan tetapi, 68% usia produktif akan percuma kalau kesehatannya tidak baik. Ia menambahkan, alat kesehatan di puskesmas dan rumah sakit sudah tersedia. Namun, peralatan yang sudah ada tidak akan berguna jika tidak ada dokter spesialis.