JAKARTA. Presiden terpilih Joko Widodo berencana akan menghapus divisi penelitian dan pengembangan di 34 kementerian yang ada saat ini. Namun, rencana tersebut sepertinya belum dapat dilaksanakan Jokowi di awal pemerintahannya. Hal itu ditegaskan Deputi Tim Transisi Bidang Arsitektur Kabinet, Andi Widjajanto, di Kantor Transisi, Selasa (23/9). Menurut dia, penghapusan litbang di kementerian membutuhkan perubahan di tingkat undang-undang. “Jadi tidak bisa langsung dilakukan. (Tapi) itu sebagai salah satu opsi yang dipertimbangkan tapi belum akan dilakukan di awal pemerintahan,” kata Andi.
Jokowi masih pertahankan litbang kementerian
JAKARTA. Presiden terpilih Joko Widodo berencana akan menghapus divisi penelitian dan pengembangan di 34 kementerian yang ada saat ini. Namun, rencana tersebut sepertinya belum dapat dilaksanakan Jokowi di awal pemerintahannya. Hal itu ditegaskan Deputi Tim Transisi Bidang Arsitektur Kabinet, Andi Widjajanto, di Kantor Transisi, Selasa (23/9). Menurut dia, penghapusan litbang di kementerian membutuhkan perubahan di tingkat undang-undang. “Jadi tidak bisa langsung dilakukan. (Tapi) itu sebagai salah satu opsi yang dipertimbangkan tapi belum akan dilakukan di awal pemerintahan,” kata Andi.