JAKARTA. Ekspektasi tinggi kini disandarkan kepada para Direksi baru PT Mass Rapid Transit Jakarta (PT MRT). Setelah resmi menduduki kursi jabatan, direksi OPT MRT itu diberi mandat oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) untuk mempercepat proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) yang sudah lama tertunda. "Saya ingin dipercepat semua kerjanya, saya mau terima persiapan yang matang sebelum diputuskan untuk dibangun," ujar Jokowi, akhir pekan lalu. Menurut Jokowi, pemilihan seluruh Direksi baru sudah melalui fit and proper test, jadi dinilai sudah bagus. Mantan Walikota Solo ini menilai, dari sisi jaringan, kapasitas, dan rekam jejak nama-nama direksi yang baru sudah mumpuni. Jajaran direksi baru itu akan mengelola aset sekitar Rp 39 triliun di perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut.
Jokowi menanti kiprah bos baru MRT
JAKARTA. Ekspektasi tinggi kini disandarkan kepada para Direksi baru PT Mass Rapid Transit Jakarta (PT MRT). Setelah resmi menduduki kursi jabatan, direksi OPT MRT itu diberi mandat oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) untuk mempercepat proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) yang sudah lama tertunda. "Saya ingin dipercepat semua kerjanya, saya mau terima persiapan yang matang sebelum diputuskan untuk dibangun," ujar Jokowi, akhir pekan lalu. Menurut Jokowi, pemilihan seluruh Direksi baru sudah melalui fit and proper test, jadi dinilai sudah bagus. Mantan Walikota Solo ini menilai, dari sisi jaringan, kapasitas, dan rekam jejak nama-nama direksi yang baru sudah mumpuni. Jajaran direksi baru itu akan mengelola aset sekitar Rp 39 triliun di perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut.