JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mendapat hadiah sebuah wayang kulit raksasa berupa tokoh Semar setinggi 5 meter. Pemilik sekaligus Kreatif Sanggar Wayang Gogon Margono mengatakan, tokoh Semar cocok ditujukan untuk menggambarkan sosok Jokowi. "Semar ini digambarkan sebagai pamong dan pengemong tugas rakyat. Beliau pantas menjadi pamong, seperti Semar," kata Margono itu di Balaikota Jakarta, Rabu (11/12/2013). Sesuai dengan filosofi harfiah, tokoh Semar itu berarti kiblat papat lima pancer yang bermakna empat arah mata angin dan satu titik pusat di tengah. Empat mata angin itu dianalogikan dengan tinggi wayang yang mencapai 4 meter dan rambut Semar yang terurai panjang hingga 1 meter. Hal itu mengibaratkan manusia yang mencari jati diri melalui empat penjuru mata angin dan tetap bertumpu pada satu titik, yaitu Tuhan Yang Maha Esa.
Jokowi mendapat hadiah wayang raksasa Semar
JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mendapat hadiah sebuah wayang kulit raksasa berupa tokoh Semar setinggi 5 meter. Pemilik sekaligus Kreatif Sanggar Wayang Gogon Margono mengatakan, tokoh Semar cocok ditujukan untuk menggambarkan sosok Jokowi. "Semar ini digambarkan sebagai pamong dan pengemong tugas rakyat. Beliau pantas menjadi pamong, seperti Semar," kata Margono itu di Balaikota Jakarta, Rabu (11/12/2013). Sesuai dengan filosofi harfiah, tokoh Semar itu berarti kiblat papat lima pancer yang bermakna empat arah mata angin dan satu titik pusat di tengah. Empat mata angin itu dianalogikan dengan tinggi wayang yang mencapai 4 meter dan rambut Semar yang terurai panjang hingga 1 meter. Hal itu mengibaratkan manusia yang mencari jati diri melalui empat penjuru mata angin dan tetap bertumpu pada satu titik, yaitu Tuhan Yang Maha Esa.