KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sudah enam tahun, nasib ribuan eks-pegawai PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) tidak kunjung mendapat kepastian. Persoalan terkait pemenuhan hak-hak normatif berupa uang pesangon dan uang pensiun belum juga menemui titik cerah. Maka, Ketua Paguyuban Pilot Eks Merpati (PPEM), Capt. Anthony Ajawaila mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo. Isinya memohon dukungan agar permasalahan pesangon eks-pegawai Merpati segera terselesaikan. Anthony menjelaskan, hak normatif ribuan karyawan eks MNA belum dipenuhi. Hal itu berupa cicilan kedua uang pesangon dari 1.233 pegawai sejumlah Rp 318,17 miliar. Serta nilai hak manfaat pensiun berupa solvabilitas (Dana Pensiun MNA dalam Likuidasi) dari 1.744 pensiunan, sebesar Rp. 94,88 miliar.
Jokowi mendapat kiriman surat terbuka dari eks pilot Merpati Airlines, ini isinya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sudah enam tahun, nasib ribuan eks-pegawai PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) tidak kunjung mendapat kepastian. Persoalan terkait pemenuhan hak-hak normatif berupa uang pesangon dan uang pensiun belum juga menemui titik cerah. Maka, Ketua Paguyuban Pilot Eks Merpati (PPEM), Capt. Anthony Ajawaila mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo. Isinya memohon dukungan agar permasalahan pesangon eks-pegawai Merpati segera terselesaikan. Anthony menjelaskan, hak normatif ribuan karyawan eks MNA belum dipenuhi. Hal itu berupa cicilan kedua uang pesangon dari 1.233 pegawai sejumlah Rp 318,17 miliar. Serta nilai hak manfaat pensiun berupa solvabilitas (Dana Pensiun MNA dalam Likuidasi) dari 1.744 pensiunan, sebesar Rp. 94,88 miliar.