JAKARTA. Presiden Joko Widodo menabuh genderang perang bagi para pengedar narkotika dan obat-obatan terlarang. Genderang perang ini dia tabuh karena saat ini Indonesia sudah berada dalam darurat narkoba. Jokowi mengatakan, perang terhadap para pengedar narkoba tersebut telah dia lakukan dengan menolak pengajuan grasi yang telah diajukan oleh 64 pengedar narkoba yang telah divonis mati oleh pengadilan. "Tidak akan saya berikan grasi," kata Jokowi saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional di Jakarta Kamis (18/12). Jokowi berharap, perang yang dilakukannya tersebut bisa memberi efek jera dan menekan angka peredaran narkoba di Indonesia.
Jokowi menyatakan perang dengan narkoba
JAKARTA. Presiden Joko Widodo menabuh genderang perang bagi para pengedar narkotika dan obat-obatan terlarang. Genderang perang ini dia tabuh karena saat ini Indonesia sudah berada dalam darurat narkoba. Jokowi mengatakan, perang terhadap para pengedar narkoba tersebut telah dia lakukan dengan menolak pengajuan grasi yang telah diajukan oleh 64 pengedar narkoba yang telah divonis mati oleh pengadilan. "Tidak akan saya berikan grasi," kata Jokowi saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional di Jakarta Kamis (18/12). Jokowi berharap, perang yang dilakukannya tersebut bisa memberi efek jera dan menekan angka peredaran narkoba di Indonesia.