KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menggelontorkan dana ratusan triliun untuk program perlindungan sosial untuk mengurangi dampak wabah corona. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, program perlindungan sosial untuk meringankan beban ekonomi masyarakat akibat pandemi corona (Covid-19), telah berjalan baik. Sejumlah program dengan alokasi dana sebesar Rp 203,9 triliun dikeluarkan pemerintah untuk memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat terdampak pandemi. Program tersebut diantaranya terealisasi dalam berbagai bentuk seperti program keluarga harapan (PKH), bantuan pangan nontunai, sembako, bantuan sosial tunai, kartu prakerja, bantuan langsung tunai dana desa, bantuan presiden produktif, subsidi gaji, hingga diskon tarif listrik.
- Program keluarga harapan, telah tersalurkan Rp 29,138 triliun kepada 10 juta penerima manfaat.
- Program sembako, telah tersalurkan Rp 30,978 triliun kepada 19,41 juta penerima manfaat.
- Program sembako Jabodetabek, telah tersalurkan Rp 4,407 triliun kepada 1,9 juta penerima manfaat.
- Program bansos tunai non-Jabodetabek, telah tersalurkan Rp 24,787 triliun kepada 9,18 juta penerima manfaat.
- Program kartu prakerja, telah tersalurkan Rp 16,617 triliun kepada 4,86 juta penerima manfaat.
- Program BLT dana desa, telah tersalurkan Rp 11,73 triliun kepada 7,55 juta penerima manfaat.
- Program banpres produktif dan banpres modal kerja Rp 14,183 triliun, sudah diterimakan kepada 5,9 juta penerima manfaat.
- Program subsidi gaji, telah tersalurkan Rp 10,8 triliun kepada 9 juta penerima manfaat.
- Program diskon listrik, telah tersalurkan Rp 3,455 triliun kepada 31,4 juta penerima manfaat.