JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta Pemerintah Arab Saudi menambah jumlah kuota haji Indonesia sampai dengan 10.000. Selain itu, dia juga meminta Arab agar kuota haji negara lain yang tidak dipakai, bisa digunakan jamaah haji asal Indonesia. Pramono Anung, Sekretaris Kabinet mengatakan, permintaan tersebut disampaikan langsung ke Pangeran Abdullah di sela- sela KTT G-20 pekan lalu. "Selain itu, Presiden juga minta, jemaah haji yang sudah berangkat dari negara tetangga juga ditangani," katanya di Komplek Istana Negara Jumat (9/9). Tahun ini, pemerintah menetapkan kuota haji tak lebih dari 155.200. Kekurangan kuota dan daftar tunggu haji yang panjang menjadi penyebab munculnya kasus 177 WNI yang menggunakan jalur Filipina untuk naik haji secara ilegal.
Jokowi minta Arab Saudi tambah 10.000 kuota haji
JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta Pemerintah Arab Saudi menambah jumlah kuota haji Indonesia sampai dengan 10.000. Selain itu, dia juga meminta Arab agar kuota haji negara lain yang tidak dipakai, bisa digunakan jamaah haji asal Indonesia. Pramono Anung, Sekretaris Kabinet mengatakan, permintaan tersebut disampaikan langsung ke Pangeran Abdullah di sela- sela KTT G-20 pekan lalu. "Selain itu, Presiden juga minta, jemaah haji yang sudah berangkat dari negara tetangga juga ditangani," katanya di Komplek Istana Negara Jumat (9/9). Tahun ini, pemerintah menetapkan kuota haji tak lebih dari 155.200. Kekurangan kuota dan daftar tunggu haji yang panjang menjadi penyebab munculnya kasus 177 WNI yang menggunakan jalur Filipina untuk naik haji secara ilegal.