JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemerintah Amerika Serikat dan Australia tidak berlebihan terkait isu terorisme di Indonesia. Sebab, menurut Jokowi, kondisi keamanan di Indonesia cukup terkendali dan tidak ada laporan ancaman kemanan terorisme. Jokowi menyampaikan hal ini menyusul langkah Amerika dan Australia mengeluarkan peringatan kepada warga negaranya untuk berhati-hati jika ingin mengunjungi Indonesia alias travel warning. "Kita aman-aman saja, jangan berlebihan," kata Jokowi, kamis (8/1) di Jakarta. Sebelumnya, Badan Intelejen Negara (BIN) menyatakan tidak menemukan adanya ancaman nyata dari terorisme. Namun demikian, BIN mengaku tetap waspada sekecil apapun informasi yang diterima terkait terorisme.
Jokowi minta AS dan Australia tidak berlebihan
JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemerintah Amerika Serikat dan Australia tidak berlebihan terkait isu terorisme di Indonesia. Sebab, menurut Jokowi, kondisi keamanan di Indonesia cukup terkendali dan tidak ada laporan ancaman kemanan terorisme. Jokowi menyampaikan hal ini menyusul langkah Amerika dan Australia mengeluarkan peringatan kepada warga negaranya untuk berhati-hati jika ingin mengunjungi Indonesia alias travel warning. "Kita aman-aman saja, jangan berlebihan," kata Jokowi, kamis (8/1) di Jakarta. Sebelumnya, Badan Intelejen Negara (BIN) menyatakan tidak menemukan adanya ancaman nyata dari terorisme. Namun demikian, BIN mengaku tetap waspada sekecil apapun informasi yang diterima terkait terorisme.