JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan kepada para menterinya untuk mengawasi lebih jeli area pengadaan barang dan jasa di setiap kantornya. Pasalnya, kegiatan itu sangat rawan korupsi. Jokowi meminta pengawasan tersebut tidak hanya dilakukan pada pelaksanaan penggunaan anggaran. Namun, pengawasan harus sudah dilakukan jauh hari, saat perencanaan. Perintah ini diberikan saat Rapat Terbatas tentang Revisi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah di Kantor Presiden Kamis (29/12). Jokowi ingin praktik penggelembungan nilai, suap, ijon dan proyek fiktif dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah dihapuskan.
Jokowi minta e-procurement diperbanyak
JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan kepada para menterinya untuk mengawasi lebih jeli area pengadaan barang dan jasa di setiap kantornya. Pasalnya, kegiatan itu sangat rawan korupsi. Jokowi meminta pengawasan tersebut tidak hanya dilakukan pada pelaksanaan penggunaan anggaran. Namun, pengawasan harus sudah dilakukan jauh hari, saat perencanaan. Perintah ini diberikan saat Rapat Terbatas tentang Revisi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah di Kantor Presiden Kamis (29/12). Jokowi ingin praktik penggelembungan nilai, suap, ijon dan proyek fiktif dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah dihapuskan.