Jokowi minta eksekusi proyek listrik lebih cepat



Jakarta. Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan jajaran terkait untuk mengkaji kembali proyek listrik 35.000 Megawatt. Review bukan untuk membatalkan, tapi lebih mengoptimalkan proyek itu.

"Jadi beliau menekankan supaya ada review yang mendalam dan menyeluruh mumpung tenggat waktunya masih jauh. Jangan sampai di tengah jalan baru kita kerasa hambatannya. Itu kira-kira pesan Presiden," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Sudirman Said di halaman Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/5/2016).

Sudirman menjelaskan, hal pokok yang perlu direview yakni pada tahap pengeksekusian proyek. Presiden Jokowi menginginkan proyek listrik tersebut dikerjakan di daerah-daerah dan lebih dekat dengan masyarakat.


"Tapi harus sampai otoritasnya juga dipindahkan ke regional lebih dekat dengan masyarakat, lebih cepat mengambil keputusan, pengadaan dilakukan di daerah supaya lebih cepat," kata Sudirman.

Sudirman mengaku optimistis proyek listrik ini mampu terealiasi. Namun harus dibarengi dengan pengerjaan yang teliti dan lebih detail memperhatikan hal-hal yang ada di lapangan. Untuk review yang diinginkan oleh Presiden Jokowi, Sudirman Said mengatakan pihaknya akan menyelesaikannya sebelum memasuki Ramadhan.

(Imanuel Nicolas Manafe)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto