KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta agar hasil penelitian alat penanganan virus corona (Covid-19) tak berhenti di laboratorium. Oleh karena itu, industri harus terlibat sehingga produksi secara massal bisa dilakukan. Saat ini Indonesia sudah menyelesaikan penelitian mengenai alat tes cepat, alat tes PCR, mobile laboratorium BSL-2, hingga mulai mengembangkan vaksin. "Harus bisa diproduksi secara massal untuk memenuhi kebutuhan domestik kita dan juga bisa ekspor ke mancanegara," ujar Jokowi saat meresmikan peluncuran produk riset, teknologi, dan inovasi untuk percepatan penanganan Covid-19 di Istana Merdeka, Rabu (20/5). Baca Juga: Sembari menanti vaksin, ini 6 rekomendasi LIPI agar hidup berdamai dengan Covid-19
Jokowi minta hasil penelitian alat penanganan Covid-19 tak berhenti di laboratorium
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta agar hasil penelitian alat penanganan virus corona (Covid-19) tak berhenti di laboratorium. Oleh karena itu, industri harus terlibat sehingga produksi secara massal bisa dilakukan. Saat ini Indonesia sudah menyelesaikan penelitian mengenai alat tes cepat, alat tes PCR, mobile laboratorium BSL-2, hingga mulai mengembangkan vaksin. "Harus bisa diproduksi secara massal untuk memenuhi kebutuhan domestik kita dan juga bisa ekspor ke mancanegara," ujar Jokowi saat meresmikan peluncuran produk riset, teknologi, dan inovasi untuk percepatan penanganan Covid-19 di Istana Merdeka, Rabu (20/5). Baca Juga: Sembari menanti vaksin, ini 6 rekomendasi LIPI agar hidup berdamai dengan Covid-19