Jokowi minta impor baja diperketat



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta pengetatan impor baja untuk Indonesia. Salah satu instrumen yang bisa digunakan adalah penerapan Standar Nasional Indoensia (SNI). Jokowi menekankan agar SNI bisa dijadikan filter bagi impor baja.

"Jangan justru pemberian SNI yang dilakukan secara serampangan hingga tidak dapat membendung impor baja yang berkualitas rendah," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas di Kantor Presiden, Rabu (12/2).

Baca Juga: Pemerintah akan serahkan surpres Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja ke DPR siang ini

Impor baja dinilai memberikan dampak yang besar bagi neraca dagang. Jokowi bilang impor baja masuk dalam 3 besar impor Indonesia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) impor besi dan baja tahun 2019 sebesar US$ 10,39 miliar. Angka tersebut naik bila dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar US$ 10,24 miliar.

"Ini tentu saja menjadi salah satu sumber utama defisit. Defisit transaksi berjalan kita," terang Jokowi.

Baca Juga: Jokowi ingin pelaku usaha mikro dan kecil cukup registrasi saja saat buka usaha

Editor: Noverius Laoli