JAKARTA. Presiden Joko WIdodo (Jokowi) menyayangkan banjir yang menggenangi Ibu Kota beberapa hari terakhir bisa terjadi. Menurutnya, banjir tidak perlu terjadi bila masing-masing pihak bisa berkoordinasi satu sama lain. Seperti diketahui, telah terjadi silang pendapat antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama dengan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik negara (PLN) Sofyan Basyir, terkait penyebab banjir. Hal ini terkait dengan tidak berfungsinya sejumlah pompa air karena aliran listrik dimatikan PLN. Jokowi mengatakan, PLN harus memastikan aliran listrik tetap ada supaya pompa bisa tetap menyala. Jangan sampai aliran listrik mati, pada saat yang tidak tepat. "Pak Presiden menugaskan, kalau perlu PLN menugaskan pegawainya mengawasi di lapangan," ujar Sekertaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto, di Istana Negara, Jakarta.
Jokowi minta koordinasi Gubernur - PLN terjaga
JAKARTA. Presiden Joko WIdodo (Jokowi) menyayangkan banjir yang menggenangi Ibu Kota beberapa hari terakhir bisa terjadi. Menurutnya, banjir tidak perlu terjadi bila masing-masing pihak bisa berkoordinasi satu sama lain. Seperti diketahui, telah terjadi silang pendapat antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama dengan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik negara (PLN) Sofyan Basyir, terkait penyebab banjir. Hal ini terkait dengan tidak berfungsinya sejumlah pompa air karena aliran listrik dimatikan PLN. Jokowi mengatakan, PLN harus memastikan aliran listrik tetap ada supaya pompa bisa tetap menyala. Jangan sampai aliran listrik mati, pada saat yang tidak tepat. "Pak Presiden menugaskan, kalau perlu PLN menugaskan pegawainya mengawasi di lapangan," ujar Sekertaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto, di Istana Negara, Jakarta.