Jokowi Minta LRT Tidak Terburu-Buru Beroperasi, Ini Alasannya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menjajal Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) pada Kamis (3/8). Kepala Negara kali ini mencoba naik LRT dari stasiun Harjamukti, Depok, Jawa Barat.

Jokowi menyampaikan bahwa dirinya merasakan kenyamanan saat menjajal LRT yang ketiga kalinya tersebut.

Peninjauannya kali ini dilakukan untuk melihat bagaimana kesiapan LRT baik dari sisi sistem, keamanan hingga keselamatan sebelum dibuka operasionalnya untuk publik.


Baca Juga: Jajal LRT Jabodebek dari Harjamukti ke Dukuh Atas, Jokowi: Nyaman

“Pagi hari ini saya telah mencoba LRT dari stasiun Harjamukti di Cibubur, kemudian Cawang, lalu Dukuh Atas. Nyaman dan semuanya Alhamdullilah lancar,” kata Jokowi di Stasiun LRT Dukuh Atas, Kamis (3/8).

Ia menegaskan yang berkaitan dengan sistem, keamanan dan keselamatan LRT Jabodebek menjadi hal utama yang harus ditinjau betul.

Oleh karenanya, Jokowi juga meminta agar pengoperasionalan  LRT tidak dilakukan secara tergesa-gesa.

“Memang kita mau melihat kesiapan sistem, urusan keamanan dan keselamatan harus kami tinjau betul. Jadi tidak usah tergesa-gesa untuk dioperasikan, tetapi semua urusan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan harus diutamakan,” kata Jokowi.

Sebelumnya, operasi komersial atau commercial operation date (COD) LRT ditargetkan dimulai pada 18 Agustus 2023 mendatang.

Selain itu, diharapkan dengan adanya LRT Jabodebek bisa mengurangi kemacetan yang ada di Jakarta.

Baca Juga: Jokowi Harapkan Industri Batik Bangkit Pasca Pandemi Covid-19

Peninjauan ketiganya ke LRT kali ini Jokowi berangkat dari Stasiun Harjamukti, Depok, Jawa Barat hingga ke Dukuh Atas, Jakarta.

Di sela peninjauan, Kepala Negara menyempatkan turun di stasiun Cawang untuk melihat langsung sejumlah infrastruktur  dan kemudian melanjutkan perjalanan hingga ke stasiun Dukuh Atas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto