JAKARTA. Presiden Jokowi meminta kepada para rektor yang tergabung dalam Forum Rektor Indonesia untuk memberikan masukan kepadanya mengenai rencana keikutsertaan Indonesia dalam hubungan dagang Kemitraan Trans Pasifik (TP), RCEP atau kelompok perdagangan bebas lainnya. Presiden juga meminta para rektor untuk memberikan gambaran kepadanya mengenai keuntungan dan kerugian yang akan didapat Indonesia bila masuk ke dalam blok perdagangan tersebut. Permintaan tersebut disampaikannya Jokowi karena ia ingin segera mengambil keputusan terkait keikutsertaan Indonesia di blok perdagangan tersebut. "Ini tidak boleh lama- lama, kalau iya apa yang perlu diperbaiki, kalau tidak apa yang harus diperbaiki, karena dua- duanya ada risiko," ujar Jokowi seperti dikutip dari situs Sekretariat Kabinet, Minggu (31/1). Jokowi ingin agar keikutsertaan Indonesia menjadi anggota Kemitraan Trans Pasifik (TPP) dan kelompok kerjasama perdagangan bebas dengan negara lainnya, seperti FTA dengan Uni Eropa dan 16 negara anggota RCEP menguntungkan bagi Indonesia.
Jokowi minta masukan plus-minus jadi anggota TPP
JAKARTA. Presiden Jokowi meminta kepada para rektor yang tergabung dalam Forum Rektor Indonesia untuk memberikan masukan kepadanya mengenai rencana keikutsertaan Indonesia dalam hubungan dagang Kemitraan Trans Pasifik (TP), RCEP atau kelompok perdagangan bebas lainnya. Presiden juga meminta para rektor untuk memberikan gambaran kepadanya mengenai keuntungan dan kerugian yang akan didapat Indonesia bila masuk ke dalam blok perdagangan tersebut. Permintaan tersebut disampaikannya Jokowi karena ia ingin segera mengambil keputusan terkait keikutsertaan Indonesia di blok perdagangan tersebut. "Ini tidak boleh lama- lama, kalau iya apa yang perlu diperbaiki, kalau tidak apa yang harus diperbaiki, karena dua- duanya ada risiko," ujar Jokowi seperti dikutip dari situs Sekretariat Kabinet, Minggu (31/1). Jokowi ingin agar keikutsertaan Indonesia menjadi anggota Kemitraan Trans Pasifik (TPP) dan kelompok kerjasama perdagangan bebas dengan negara lainnya, seperti FTA dengan Uni Eropa dan 16 negara anggota RCEP menguntungkan bagi Indonesia.