KONTAN.CO.ID - Dua hari lagi pengumuman hasil kompetisi video pariwisata UNWTO Tourism Video Competition untuk kategori People's Choice Award. Juara-juara dunia akan diumumkan dalam forum besar 22nd General Assembly pada siang hari, 15 September 2017. Pengumuman dilakukan di Crystal BallRoom, InterContinental Century City Convention Center, Chengdu, China. Ada 2 kategori pemenang. Pertama dewan juri yang dibentuk oleh perwakilan masing-masing Rapat Komisi UNWTO, per wilayah. Kedua, kategori pilihan publik melalui e-vote. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak rakyat Indonesia memberikan suaranya untuk video Kemenpar tersebut. Melalui akun Facebooknya, Presiden Jokowi meminta netizen untuk nge-vote. Presiden melalui akun pribadinya menuliskan di https://www.facebook.com/Jokowi/videos/758507401004778/. Begini ajakannya: "Mari ikut berpartisipasi dan mendukung video pariwisata kita dengan melakukan vote di tautan ini: www.indonesia.travel/vote4id," tulis Presiden Jokowi. Dari pusat data Kemenpar, sebelum Presiden Jokowi posting, jumlah voters yang masuk ada 147.000. Setelah presiden posting, selama dua hari terkumpul 198.000 tambahan suara baru. "Terima kasih Pak Presiden, telah mengendorse video pariwisata Indonesia," sebut Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam keterangan yang diterima KONTAN, Kamis (14/9). Pada 15 September nanti, dari pusat data yang diperoleh, Indonesia memang sukses melewati 63 video dari negara-negara lainnya di dunia seperti Venezuela, Maldives, Jepang, Spanyol dan masih banyak lagi. Persaingan pun sangat ketat, karena kontestan dari negara lain juga mengirimkan video-video yang bagus dengan materi destinasi pariwisata yang juga dirangkai menarik. Pengumuman secara resmi sendiri akan dilakukan pada 15 September 2017 mendatang. Kemenangan Indonesia ini akan semakin lengkap jika video ini juga dapat meraih juara di kategori lainnya yakni sebagai pemenang di ajang UNWTO Tourism Video Competition for East Asia and the Pacific. "Kalau dilakukan sendiri oleh Kemenpar tentu tidak akan bisa. Butuh support secara bersama-sama. Karena keterbatasan sumber daya itulah kami merangkul semua pihak. Maju Serentak Tentu Kita Menang #VideoIndonesiaKeren, akhirnya menjadi nomer satu di dunia," ujar Arief Yahya.
Jokowi minta masyarakat vote #VideoIndonesiaKeren
KONTAN.CO.ID - Dua hari lagi pengumuman hasil kompetisi video pariwisata UNWTO Tourism Video Competition untuk kategori People's Choice Award. Juara-juara dunia akan diumumkan dalam forum besar 22nd General Assembly pada siang hari, 15 September 2017. Pengumuman dilakukan di Crystal BallRoom, InterContinental Century City Convention Center, Chengdu, China. Ada 2 kategori pemenang. Pertama dewan juri yang dibentuk oleh perwakilan masing-masing Rapat Komisi UNWTO, per wilayah. Kedua, kategori pilihan publik melalui e-vote. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak rakyat Indonesia memberikan suaranya untuk video Kemenpar tersebut. Melalui akun Facebooknya, Presiden Jokowi meminta netizen untuk nge-vote. Presiden melalui akun pribadinya menuliskan di https://www.facebook.com/Jokowi/videos/758507401004778/. Begini ajakannya: "Mari ikut berpartisipasi dan mendukung video pariwisata kita dengan melakukan vote di tautan ini: www.indonesia.travel/vote4id," tulis Presiden Jokowi. Dari pusat data Kemenpar, sebelum Presiden Jokowi posting, jumlah voters yang masuk ada 147.000. Setelah presiden posting, selama dua hari terkumpul 198.000 tambahan suara baru. "Terima kasih Pak Presiden, telah mengendorse video pariwisata Indonesia," sebut Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam keterangan yang diterima KONTAN, Kamis (14/9). Pada 15 September nanti, dari pusat data yang diperoleh, Indonesia memang sukses melewati 63 video dari negara-negara lainnya di dunia seperti Venezuela, Maldives, Jepang, Spanyol dan masih banyak lagi. Persaingan pun sangat ketat, karena kontestan dari negara lain juga mengirimkan video-video yang bagus dengan materi destinasi pariwisata yang juga dirangkai menarik. Pengumuman secara resmi sendiri akan dilakukan pada 15 September 2017 mendatang. Kemenangan Indonesia ini akan semakin lengkap jika video ini juga dapat meraih juara di kategori lainnya yakni sebagai pemenang di ajang UNWTO Tourism Video Competition for East Asia and the Pacific. "Kalau dilakukan sendiri oleh Kemenpar tentu tidak akan bisa. Butuh support secara bersama-sama. Karena keterbatasan sumber daya itulah kami merangkul semua pihak. Maju Serentak Tentu Kita Menang #VideoIndonesiaKeren, akhirnya menjadi nomer satu di dunia," ujar Arief Yahya.