Jokowi minta pebisnis sawit tingkatkan produktivitas, tapi tetap ramah lingkungan



KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pebisnis kelapa sawit meningkatkan produktivitas kelapa sawit, namun tetap ramah lingkungan. Demi pencapaian produktivitas, Jokowi berpesan untuk segera melakukan peremajaan kelapa sawit.

Namun, Jokowi mengakui untuk mendorong produktivitas kelapa sawit ini masih menemui kendala. Ia mencontohkan, di Banyuasin (Sumatra Selatan) dan Riau, masih banyak hambatan pencairan subsidi serta pemberian sertifikat perkebunan.

"Ada 17 prosedur, saya coret semua itu. Cukup satu saja yang penting akuntabilitas bisa dipertanggungjawabkan," kata Jokowi


Ia pun meminta Badan Pengelolan Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit untuk menyederhanakan prosedur pencairan dana subsidi. Jokowi juga minta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mempercepat pemberian sertifikat perkebunan kelapa sawit. "Asal bukan tanah sengketa," katanya dalam pembukaan 14th Indonesian Palm Oil Conference (IPOC), di Sofitel Hotel, Nusa Dua, Bali, Senin (29/10).

Disisi lain, Jokowi juga mengingatkan perlunya pebisnis sawit menjaga lingkungan. Meskipun perlu pertumbuhan hasil kelapa sawit, lingkungan juga perlu diperhatikan agar tak banyak mendapat kritik dari lembaga swadaya masyarakat (LSM).

"Saya titip maksimalkan kemajuan teknologi untuk praktik ini, betul-betul perhatikan soal lingkungan," imbuh Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat