Jokowi minta penyaluran dana desa dipercepat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta percepatan penyaluran dana desa untuk penanganan dampak virus corona (Covid-19).

Terdapat dua hal yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan dana desa. Pertama berkaitan dengan program jaring pengaman sosial serta program padat karya tunai.

"Ini yang harus diberikan prioritas kepada keluarga miskin, kepada pengangguran, kepada yang setengah menganggur," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas melalui video conference di Istana Bogor, Selasa (7/4).


Baca Juga: Simak rincian postur anggaran yang baru dalam APBN perubahan 2020

Program tersebut akan mengatasi dampak ekonomi yang timbul akibat Covid-19. Hal itu ditegaskan Jokowi mengingat dampak Covid-19 tak hanya pada kesehatan tetapi juga sosial ekonomi.

Jokowi juga mengingatkan dana desa yang disalurkan masih minim. Dari total anggaran penyaluran dana desa tahap pertama Rp 28 triliun, hingga akhir Maret 2020 baru tersalurkan 32% sekitar 9,3 triliun.

"Saya minta dari Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal membuat pedoman, memberikan panduan agar program padat karya tunai bisa betul-betul masif dan tepat sasaran," terang Jokowi.

Baca Juga: Menku Sri Mulyani: Dampak virus corona penerimaan negara turun 10% tahun ini

Asal tahu saja total anggaran dana desa yang disalurkan tahun 2020 sebesar Rp 72 triliun. Dana desa disalurkan melalui empat tahap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi