JAKARTA. Presiden Joko Widodo memerintahkan anak buahnya untuk memperbaiki penyaluran beras untuk rakyat miskin. Setidaknya, ada beberapa hal yang berkaitan dengan penyaluran beras jenis tersebut yang dia minta untuk segera diperbaiki pada penyaluran tahun 2016 nanti.

Perbaikan pertama, mekanisme penyaluran. Jokowi menilai penyaluran beras untuk masyarakat miskin selama ini banyak yang tidak tepat sasaran.

Beras tersebut masih banyak yang diterima oleh golongan masyarakat mampu. "Ada laporan data raskin yang tidak sinkron sehingga penyaluran ke rumah tangga sasaran tidak tepat, ini harus diperbaiki," katanya saat membuka Rapat Terbatas Perbaikan Program Raskin 2016 di Kantor Kepresidenan Senin (22/6).

Perbaikan kedua, kualitas beras yang disalurkan. Jokowi meminta agar pada tahun 2016 nanti beras raskin yang didistribusikan ke masyarakat kurang mampu layak konsumsi.

"Jangan sampai buruk, hitam, berkutu, dan tidak layak konsumsi," katanya.

Sedangkan perbaikan ketiga, dia minta dilakukan terhadap penyediaan raskin. Jokowi memerintahkan kepada para menterinya untuk menjaga ketersediaan dan kecukupan raskin.

"Keterlambatan penyaluran raskin yang dialami daerah tertentu karena letak geografis yang sulit dan jarak yang jauh saya minta juga diperbaiki," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia