Jokowi minta percepat bansos untuk pekerja informal hingga pedagang asongan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta percepatan program bantuan sosial. Percepatan tersebut untuk jaring pengaman pekerja yang terdampak penyebaran virus corona (Covid-19). 

Penyebaran Covid-19 menurunkan pendapatan pekerja informal dan pekerja harian. "Sehingga para pekerja informal, buruh harian, asongan semua bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas melalui video conference di Istana Bogor, Senin (30/3).

Baca Juga: CORE: Wabah corona berpotensi tingkatkan angka pengangguran dan kemiskinan

Bantuan tersebut diharapkan dapat menekan pergerakan orang ke luar wilayah Jabodetabek. Pasalnya penurunan pendapatan membuat pekerja harian dan pekerja informal memilih untuk kembali ke daerah asal atau mudik.

Sementara itu mudik dinilai akan menjadi potensi penyebaran Covid-19. Pasalnya mudik akan melibatkan angka yang besar ke sejumlah daerah.

"Banyak pekerja informal di Jabodetabek terpaksa pulang kampung karena penghasilannya menurun sangat drastis atau bahkan hilang. Tidak ada pendapatan sama sekali akibat diterapkan kebijakan tanggap darurat," terang Jokowi.

Baca Juga: Larangan mudik masih belum efektif, Jokowi: Perlu langkah yang lebih tegas

Sebelumnya kebijakan insentif juga disiapkan oleh pemerintah untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) seperti relaksasi kredit dan pajak. Jokowi minta insentif tersebut segera dilaksanakan di lapangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi