Jokowi minta perencanaan vaksinasi Covid-19 kelar dalam dua pekan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta perencanaan vaksinasi virus corona (Covid-19) dilakukan secara detail. Mulai dari waktu vaksinasi, lokasi vaksinasi, pihak yang melakukan vaksinasi, serta pihak yang akan divaksinasi pada tahap awal.

"Rencana suntikan vaksin itu direncanakan secara detil seawal mungkin. Saya minta dalam dua minggu ini sudah ada perencanaan yang detil," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas melalui video konferensi di Istana Merdeka, Senin (28/9).

Jokowi bilang, seluruh perencanaan tersebut harus dilakukan dengan baik. Hal itu agar ketika vaksin telah ditemukan dapat langsung dilakukan kegiatan vaksinasi.


"Saat vaksin ada itu tinggal langsung implementasi pelaksanaan di lapangan," terang Jokowi.

Baca Juga: Bio Farma diminta kebut produksi obat Covid-19 Remdesivir

Asal tahu saja saat ini Indonesia juga tengah mengembangkan vaksin Covid-19. Indonesia bekerja sama dengan sejumlah negara seperti China dan Uni Emirat Arab (UEA) untuk melakukan uji klinis vaksin Covid-19.

Selain itu Indonesia juga membentuk Tim Pengembangan Vaksin. Hal itu dilakukan untuk mengembangkan vaksin buatan Indonesia yang disebut Vaksin Merah Putih.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 hingga Minggu (27/9) terdapat 275.213 kasus positif Covid-19. Dari angka tersebut sebanyak 203.014 orang sembuh dan 10.386 orang meninggal dunia.

Selanjutnya: Kematian akibat virus corona tembus 1 juta di seluruh dunia, AS penyumbang terbanyak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari