Jakarta. Presiden Joko Widodo ingin penggunaan anggaran subsidi, bantuan sosial, dan Dana Desa benar-benar tepat sasaran. Oleh karena itu, ia meminta jajarannya membuat skema baru dalam penyaluran anggaran tersebut. Belanja subsidi dalam APBN-P 2016 mencapai Rp 177,8 triliun atau kurang lebih 13,6% dari total belanja pemerintah pusat. Dari total anggaran subsidi itu, Rp 94,4 triliun adalah untuk subsidi energi atau 53% dan sisanya Rp 83,4 triliun subsidi non energi. Selain itu pemerintah juga mengalokasikan belanja bantuan sosial APBN-P 2016 sebesar Rp 59 triliun dan Rp 47 triliun untuk Dana Desa. Presiden Joko Widodo ingin memastikan bahwa belanja-belanja subsidi dan bantuan sosial yang sudah dialokasikan dalam APBN bisa semakin efektif mengurangi kemiskinan dan ketimpangan.
Jokowi minta sinergi bansos, subsidi & Dana Desa
Jakarta. Presiden Joko Widodo ingin penggunaan anggaran subsidi, bantuan sosial, dan Dana Desa benar-benar tepat sasaran. Oleh karena itu, ia meminta jajarannya membuat skema baru dalam penyaluran anggaran tersebut. Belanja subsidi dalam APBN-P 2016 mencapai Rp 177,8 triliun atau kurang lebih 13,6% dari total belanja pemerintah pusat. Dari total anggaran subsidi itu, Rp 94,4 triliun adalah untuk subsidi energi atau 53% dan sisanya Rp 83,4 triliun subsidi non energi. Selain itu pemerintah juga mengalokasikan belanja bantuan sosial APBN-P 2016 sebesar Rp 59 triliun dan Rp 47 triliun untuk Dana Desa. Presiden Joko Widodo ingin memastikan bahwa belanja-belanja subsidi dan bantuan sosial yang sudah dialokasikan dalam APBN bisa semakin efektif mengurangi kemiskinan dan ketimpangan.