Jakarta. Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada TNI dan Polri untuk tidak berlebihan dalam menangani isu penyebaran paham komunis. Pramono Anung, Sekretaris Kabinet mengatakan, Jokowi telah meminta kepada ke dua lembaga segera menertibkan anggotanya di lapangan yang bertindak berlebihan dalam menangani isu tersebut. Jokowi kata Pramono, juga memerintahkan kepada kedua institusi tersebut untuk segera menghentikan aksi sweeping untuk menyikapi isu tersebut. "Presiden minta mereka hormati kebebasan akademik, jangan sampai polisi aparat TNI bertindak berlebihan, ini overacting," katanya di Komplek Israna Negara Jumat (13/5). Kepolisian, salah satunya jajaran Polres Grobogan bertindak reaktif dalam menyikapi isu penyebaran ajaran PKI. Dikutip dari Tempo.co, langkah reaktif ini mereka tunjukkan dengan menyita sejumlah buku berisi cerita sejarah maupun cerita tentang tokoh PKI.
Jokowi minta sweeping isu PKI dihentikan
Jakarta. Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada TNI dan Polri untuk tidak berlebihan dalam menangani isu penyebaran paham komunis. Pramono Anung, Sekretaris Kabinet mengatakan, Jokowi telah meminta kepada ke dua lembaga segera menertibkan anggotanya di lapangan yang bertindak berlebihan dalam menangani isu tersebut. Jokowi kata Pramono, juga memerintahkan kepada kedua institusi tersebut untuk segera menghentikan aksi sweeping untuk menyikapi isu tersebut. "Presiden minta mereka hormati kebebasan akademik, jangan sampai polisi aparat TNI bertindak berlebihan, ini overacting," katanya di Komplek Israna Negara Jumat (13/5). Kepolisian, salah satunya jajaran Polres Grobogan bertindak reaktif dalam menyikapi isu penyebaran ajaran PKI. Dikutip dari Tempo.co, langkah reaktif ini mereka tunjukkan dengan menyita sejumlah buku berisi cerita sejarah maupun cerita tentang tokoh PKI.